Rabu, 07 November 2012

Kelompok Sosial dan Kelompok Masyarakat Multikultural



A. Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain, memiliki harapan dan tujuan yang sama, serta mempunyai kesadaran diri sebagai anggota kelompok yang diakui pihak luar.

        Syarat Kelompok Sosial


-         Tiap anggota harus sadar bahwa ia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
-        Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lain.
-      Ada suatu faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan mereka bertambah erat.

      Ciri-ciri dasar kelompok sosial
-           Terdiri atas dua orang atau terus bertambah
-          Terdapat komunikasi dan interaksi
-          Ada minat dan kepentingan bersama
-          Ada motif yang sama dari anggota untuk membentuk kelompok
-          Ada kecakapan yang berbeda-beda dari anggota kelompok
-          Punya stuktur yang tegas
-          Ada kaidah-kaidah yang mengatur



Macam-Macam Kelompok Sosial

1.   Berdasarkan besar/kecilnya jumlah anggota dalam kelompok
Contoh kelompok kecil adalah keluarga, kelompok yang lebih besar misalnya RT, RW, Banjar, negara.

2.   Berdasarkan Interaksi erat/tidaknya hubungan dalam kelompok.
Dibedakan menjadi paguyuban (adanya ikatan darah, kedekatan tempat tinggal dan pola piker, pandangan, keahlian/pekerjaan) dan patembayan.
 3.   Berdasarkan proses terbentuknya (nyata dan semu)
4.   Berdasarkan kepentingan dan wilayah
5.   Berdasarkan kelangsungan kepentingan
6.   Berdasarkan derajat organisasi.
Kelompok sosial terdiri atas kelompok sosial yang terorganisasi dengan rapi seperti negara, TNI,perusahaan. Namun ada kelompok sosial yang tidak terorganisasi dengan baik seperti kerumunan massa.

Faktor-faktor yang menyebabkan tidak stabilnya suatu kelompok sosial

1.  Adanya konflik antar anggota kelompok.
2. Tidak adanya koordinasi yang baik dari pemimpin kelompok.
3.  Adanya kepentingan yang tidak seimbang.
4.  Adanya rebutan kekuasaan dari anggota kelompok.
5.  Perbedaan paham tentang cara pencapaian tujuan.



Pengertian Masyarakat Multikultural

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua kelompok masyarakat atau lebih yang memiliki perbedaan karakteristik dan kebudayaan yang beragam.

Naluri manusia adalah ingin hidup dengan dengan orang lain,oleh karena itu secara otomatis akan lahir masyarakat yang berarti kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu, yang bersifat kontinue atau terikat oleh identitas bersama.

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki berbagai kultur dan terbentuknya masyarakat tersebut karena adanya proses sosial dan perubahan-perubahan sosial.Masyarakat multikultural secara sederhana adalah masyarakat yang memiliki beragam kebudayaan yang berbeda-beda.



Faktor penyebab munculnya masyarakat multikultural :
1.   Latar belakang historis.
2.   Kondisi geografis.
3.   Keterbukaan terhadap budaya luar.

Dalam suatu masyarakat,kita pasti menemukan banyak kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda.Perbedaan karakteristik itu berkenaan dengan tingkat diferensiasi dan stratifikasi sosialnya.Masyarakat multikultural disebut juga masyarakat majemuk.

Macam-macam masyarakat multikultural
1.   Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang.
Yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komonitas atau kelompok etnis yang memiliki kekuatan kompetitif seimbang.
2.   Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan.
Yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komonitas atau kelompok etnis yang kekuatan kompetitifnya tidak seimbang.salah satunya yang merupakan kelompok mayoritas memiliki kekuatan yang lebih besar daripada lainnya.
3.   Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan.
Yaitu masyarakat yang diantara komunitas atau kelompok etnisnya terdapat kelompok minoritas, tetapi mempunyai kekuatan kompetitif diatas yang lain.
4.   Masyarakat majemuk dengan fragmentasi.
Yaitu masyarakat yang terdiri atas sejumlah besar komunitas atau kelompok etnis dan tidak ada satu kelompok pun mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan.

  Sifat-sifat masyarakat multikultural
1.   Terjadi  segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok sub kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.
2.   Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat non komplementer.
3.   Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar.
4.   Secara relatif sering mengalami konflik diantara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
5.   Secara relatif tumbuh integrasi sosial diatas paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi.
6.   Adanya dominasi politik oleh satu kelompok atas kelompok-kelompok yang lain.

Karakteristik Masyarakat multikultural
Berikut ini beberapa macam karakteristik kesatuan masyarakat
1.   Kesatuan Genealogis adalah kesatuan masyarakat yang anggotanya diikat berdasarkan pertalian darah.
2.   Kesatuan Teritorial adalah kesatuan masyarakat yang setiap anggotanya merasa terikat karena bertempat tinggal di daerah yang sama.
3.   Kesatuan Sakral adalah kesatuan sosial yang terbentuk karena anggota-anggotanya merasa terikat oleh ikatan spiritual.
4.   Kesatuan Campuran adalah masyarakat yang terikat karena perpaduan dari faktor-faktor genealogis, teritorial dan sakral.
5.   Penggolongan tertentu adalah kesatuan masyarakat lain yang terbentuk berdasarkan keadaan tertentu.